Jumat, 02 Mei 2008

Siklus haid yang normal itu bagaimana?

Waspadai gangguan saat tamu bulanan datang
Haid atau lebih dikenal dengan istilah menstruasi merupakan peluruhan dinding rahim yang terdiri dari darah dan jaringan tubuh. Kejadian tersebut akan berlangsung tiap bulan dan merupakan suatu proses normal bagi perempuan biasa.
Dengan kata lain, menstruasi adalah suatu proses pembersihan rahim terhadap pembuluh darah, kelenjar-kelenjar dan sel-sel yang tidak terpakai karena tidak adanya pembuahan atau kehamilan.
Usia normal bagi seorang perempuan mendapatkan tamu bulanannya untuk pertama kali adalah 12 atau 13 tahun. Tetapi ada juga sebagian perempuan yang mengalami datang bulan (haid/menstruasi) lebih awal (usia 8 tahun) atau lebih lambat yaitu diusia 18 tahun. Menstruasi itu sendiri nantinya akan berhenti disaat perempuan sudah berusia sekitar 40-50 tahun yang lebih dikenal dengan istilah menopause. Siklus haid/menstruasi normalnya terjadi setiap 21-35 hari sekali, dengan lama haid berkisar 4-7 hari. Jumlah darah haid normal berkisar 30-40 ml. Dan menurut hitungan para ahli perempuan akan mengalami 500 kali haid selama hidupnya.
Sebagian perempuan mengalami haid yang tidak normal. Diantaranya mulai dari usia haid yang datang terlambat, jumlah darah haid yang sangat banyak sampai-sampai harus berulang kali mengganti pembalut wanita, nyeri atau sakit saat haid, gejala PMS (Pre Menstruasi Syndrom), siklus haid yang tidak teratur dan masih banyak lagi. Gangguan ini jangan didiamkan karena dapat berdampak serius, haid yang tidak teratur misalnya dapat menjadi pertanda seorang perempuan kurang subur (infertil).
Gangguan yang terjadi saat haid dinilai masih normal jika terjadi selama dua tahun pertama setelah haid pertama kali. Artinya bila seorang perempuan telah mendapatkan haid pertamanya saat berusia 11 tahun, maka hingga usia 13 tahun haidnya masih tidak teratur. Tapi, bila setelah usia 13 tahun haidnya masih tidak teratur juga maka dipastikan ia mengalami gangguan haid. Gangguan yang umumnya terjadi pada perempuan pada saat haid adalah tidak haid selama beberapa waktu (amenorrhea), darah haid yang sangat banyak ( menorrhagia) dan timbulnya sakit saat haid (dysmenorrhea).
Terlambat datang bulan (amenorrhea)
Ada dua jenis amenorrhea yaitu primer dan sekunder. Amenorrphea primer adalah kejadian dimana seorang perempuan yang sudah berusia sampai 14 tahun belum juga mengalami haid. Hal tersebut disebabkan oleh terhambatnya perkembangan pubertas, tidak terbentuknya hormon atau tidak terbentuknya sel telur. Sedangkan bila perempuan tidak mendapatkan haid selama 3-4 kali semenjak haid terakhir, gejala itu disebut amenorrhea sekunder. Penyebabnya adalah penurunan berat badan yang drastis, olahraga yang berlebihan, stress atau depresi, kehamilan, efek dari obat tertentu dan tumor. Untuk meyakinkan penyebab gangguan ini, pemeriksaan yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan tinggi badan, berat badan, payudara, rambut kemaluan, tes kehamilan, pemeriksaan penyakit tiroid dan penyakit kronis lainnya. Pengobatan amenorrhea tergantung pada penyebabnya. Biasanya dilakukan terapi hormon.
Darah haid banyakGangguan ini ditandai dengan tidak teraturnya siklus haid, darah haid yang banyak (lebih dari 80 ml) dan haid lebih dari 8-10 hari atau siklus haid yang pendek (setiap 21 hari). Gangguan ini dapat disebabkan oleh infeksi penyakit kelamin, komplikasi pada kehamilan, penyakit kronis, trauma, konsumsi obat-obatan tertentu, adanya gangguan horman atau kanker.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan secara fisik terhadap kelenjar tiroid, hati dan vagina. Selain itu dilakukan juga pemeriksaan laboratorium seperti pemeriksaan darah, test kehamilan, fungsi tiroid dan fungsi hati atau pemeriksaan hormonal.
Pengobatan dapat dilakukan dengan suplementasi zat besi dan antiprostaglandin selama haid dan pemberian asam folat. Yang paling ditakutkan akibat keluarnya darah haid dalam jumlah yang banyak bagi setiap perempuan adalah anemia. Perdarahan yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh menderita kekurangan darah. Oleh karenanya biasanya diberikan pula antikoagulan untuk menggumpalkan darah.
Nyeri haidBeberapa perempuan mengalami sakit atau kram di daerah perut bagian bawah saat haid berlangsung, bahkan ada yang sampai pingsan karena tidak dapat mehanan rasa sakitnya. Gangguan seperti ini disebut dengan dysmenorrhea. Bila rasa sakit tidak disertai dengan riwayat infeksi pada panggul atau keadaan panggul normal, dinamakan dysmenorrhea primer. Gejalanya ditandai dengan rasa mual, ingin muntah, sakit kepala, nyeri punggung dan pusing. Penyebabnya sampai saat ini belum diketahui secara pasti dan para ahli menduga bahwa rasa sakit tersebut disebabkan oleh kontraksi otot dinding rahim.
Rasa sakit juga dapat disebabkan oleh peradangan pada panggul, struktur panggul yang tidak normal, pelekatan jaringan-jaringan di dalam panggul, endometriosis, tumor, polip, kista ovarium dan penggunaan alat IUD. Jenis ini dinamakan dysmenorrhea sekunder.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi USG, laparoskopi, pemriksaan darah dan pemeriksaan vagina. Dan pengobatan dilakukan dengan memberikan obat anti peradangan untuk mencegah kram, jika tidak mempan diberikan pil estrogen selama 3-6 bulan.
Sumber (yahoo.com)

Menurunkan Berat Badan & Mengecilkan Perut

1. Memperhatikan jenis makanan - minuman yang dikonsumsi / perbaiki menu makan. Intinya semua makanan, selama memiliki kandungan gizi yang baik dan seimbang, adalah makanan yang baik. Makanan - minuman yang kita konsumsi bisa mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Karbohidrat, lemak dan protein akan mengalami metabolisme, dan akan jadi energi yang dibutuhkan tubuh untuk aktivitasnya. Kalau berlebih maka karbohidrat akan disimpan dibawah jaringan kulit, bukan di jaringan otot, dalam bentuk glikogen, demikian juga dengan lemak dalam bentuk asam lemak dan kolesterol. Sedangkan protein, biasanya dalam bentuk asam amino, dan yang namanya asam amino tidak ada bentuk simpanannya, adapun hasil buangan lain, berupa gas dan bau. Maka, penting dalam usaha menurunkan berat badan, untuk membatasi makanan - minuman dengan kandungan karbohidrat dan lemak tinggi, sementara makanan - minuman berprotein tinggi dianjurkan, karena protein (asam amino) merupakan bahan penting dalam berjalannya proses metabolisme, apalagi metabolisme karbohidrat dan lemak.
Akan bagus juga kalau banyak memakan buah-buahan dan sayuran yang banyak mengandung vitamin dan mineral yang juga penting bagi tubuh, bukan yang banyak mengandung karbohidrat dan lemak, seperti durian dan nangka. Buah-buahan memberikan sumbangan serat, dan serat sangat dibutuhkan untuk "mengikat" kelebihan lemak saat makan, oleh karena itu dianjurkan untuk mengkonsumsi serat setidaknya 8 gram sehari. Mangga termasuk buah yang kaya akan serat dan vitamin C, sehingga baik untuk dikonsumsi. Pisang, tinggi kadar vitamin C, namun juga tinggi karbohidratnya. Sedangkan semangka, lebih banyak kandungan air, tetapi kaya akan antioksidan. Sebaiknya Anda mengkonsumsi buah-buahan yang kaya akan serat, seperti pepaya, mangga, dan nanas dalam konsumsi sehari-hari.
2. Mengurangi porsi makan.Tapi ingat, mengurangi porsi makannya harus perlahan dan bertahap, jangan langsung dikurangi sampai setengahnya, karena perubahan yang tiba-tiba ini malah akan membuat kita gampang merasa lapar dan bisa muncul keluhan lainnya, seperti pusing-pusing dan lemas. Itu yang tidak kita harapkan.
3. Minum air putih. Tahukah anda kalau tubuh manusia itu 70 - 80 %nya adalah air ? Jadi bisa dimengerti kenapa kita dianjurkan meminum air putih. Jika kadar air dalam tubuh kita dibawah nilai normalnya, maka kita akan mengalami dehidrasi. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk minum air putih sampai 6 - 8 gelas perharinya.
Air penting bagi kita sebagai katalisator metabolisme dalam tubuh, terutama metabolisme karbohidrat dan lemak. Dengan banyak minum air, maka diharapkan karbohidrat dan lemak yang ada pada makanan dan yang tertimbun dalam tubuh bisa termetabolisme cukup banyak dan penimbunannya berangsur berkurang. Air juga penting sebagai pengencer. Darah kita itu selain mengandung sel-sel darah dan trombosit, juga mengandung senyawa lain, seperti nutrisi, hasil metabolisme dan absorpsi, yang akan didistribusikan sampai ke seluruh bagian tubuh untuk kebutuhannya. Dengan begitu, bisa dibayangkan bahwa darah kita pekat sekali dengan semua itu, akibatnya aliran darah jadi tidak optimal, kalau sudah begitu besar kemungkinannya ada yang malah bisa mengendap di dinding pembuluh darah, menyempitkan pembuluh darah itu sendiri, apa jadinya kalau pembuluh darah di organ penting yang menyempit.
4. Olah raga. Olah raga memang diakui bisa membantu untuk menurunkan berat badan. Prinsipnya adalah pembakaran kalori dari timbunan karbohidrat dan lemak yang ada di tubuh. Olah raga dengan cukup intens pada beberapa bagian tubuh tertentu yang ada timbunan lemak dan karbohidrat, maka timbunan itu akan hilang, dan digantikan pembentukan jaringan otot. Kita semua tahu, kalau pembentukan jaringan otot lebih baik daripada jaringan lemak. Yang jelas olah raga harus dilakukan rutin, dan jangan memaksakan diri.
5. Disiplin Kalau anda ingin menurunkan berat badan, pertama kali anda harus tanamkan dalam diri anda sikap disiplin. Anda harus disiplin untuk melakukan apapun yang bisa membantu anda agar bisa menurunkan berat badan. Jika anda tidak bisa disiplin, maka anda tidak akan pernah berhasil mencapai apa yang anda inginkan.
Cara mengecilkan perut itu bisa dilakukan dengan olah raga yang dipusatkan pada otot perut. Tapi masalah pada yang namanya sit-up, yang kita tahu saat gerakan mengangkat bagian tubuh atas, intensitas otot yang ditimbulkannya malah lebih berpusat pada otot punggung dan pinggul, anda pasti merasakan itu. Bisa anda coba gerakan setengah sit-up, maksud kami, lakukan seperti saat melakukan sit-up biasa, tapi ketika anda mengangkat bagian tubuh atas, angkat hanya sampai kira-kira 45 derajat dari lantai. Kalau anda merasakan otot perut anda yang tegang saat melakukan itu, maka anda sudah benar melakukannya. Akan lebih baik lagi jika Anda mengunjungi pusat kebugaran dan minta bantuan para trainer untuk mengajarkan Anda cara mengolah perut yang baik dan efektif.
SUMBER (mediasehat.com)